SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI UNIT PENGELOLA KEGIATAN PNPM KECAMATAN MUARA PAPALIK"

Jumat, 22 Juni 2012

Kelompok Melati, Bukan Hanya Kelompok Simpan Pinjam


Intan Jaya, Kelompok SPP Melati desa Intan Jaya telah merambah usaha selain simpan pinjam. Namun juga berusaha mencari usaha lain yang akan menjadi bagian usaha kelompok. Pada tahun ini, terhitung bulan Juni, kelompok ini telah mendirikan unit usaha pengadaan sembako bagi desa Intan Jaya. Dan usaha ini dikelola dengan cara bersama-sama. Demikian diungkapkan Erna sekretaris Kelompok melati kepada media ini.
Lebih lanjut Erna menceritakan latar belakang dari pendiri unit usaha kelompok Melati. Pada awalnya kita menginginkan adanya usaha peningkatan pendapatn kelompok. Dari musyawarah yang dilakukan dengan anggota, sepakat untuk mengadakan sembako. Jika dihitung dalam lingkup desa, sebuah peluang bagi kelompok ini.
Untuk itu dia mengharapkan binaan dari pelaku PNPM kecamatan Muara Papalik terutama masalah pembukuan kelompok. “tahap ini kita masih menggunakan sistem pembukuan buku Kas, sementara pembukuan sapai masalah perhitungan surplus dan defisit kita belum bisa,” ujar Erna.
Sampai per mei bulan lalu, modal kelompok yang sedang bergulir sebesar Rp. 30 juta. Walaupun kebutuhan simpan pinjam masih besar. Namun kita membuat cikal bakal usaha ini. “sebagian modal kita alokasikan untuk usaha ini”jelas erna
Bidin

Jumat, 06 April 2012

Kelompok Melati Siap di Jadikan Kelompok Executing Tahun 2012


Muara Papalik,
Tahun 2012, kelompok Simpan Pinjam Perempuan di Kecamatan Muara Papalik diperkirakan 3 kelompok siap dikembangkan menjadi kelompok executing. Karena kelompok ini dianggap lebih tertib administrasi dalam pengelolaan keuangan kelompok.
Salah satunya, kegiatan simpan pinjam ini telah berlangsung sejak lama. Seperti kelompok Melati di Desa Pauh-pauh (Pemekaran desa Intan Jaya, red). Kelompok ini saat ini memiliki modal dikelompok sebesar Rp. 27 Jutaan. Dengan anggota tetap sebanyak 23 anggota. Awalnya kelompok ini merupakan kelompok arisan RT. Dari kelompok arisan RT ini berkembang menjadi kelompok simpan pinjam perempuan. Namun kegiatan arisan masih tetap dilaksanakan. Hal ini di ungkapkan Erna sekretaris kelompok Simpan Pinjam Perempuan Melati ini.
Hal senada juga diungkapkan Wahono Kades Pauh-Pauh, kepada media ini mengatakan kelompok tersebut sudah lama dijalankan oleh ibu-ibu di RT 10. “ini sudah berlangsung sebelu desa Papauh ada”
Pihak desa sangat mendukung kegiatan kaum perempuan tersebut. Dan bila perlu kelompok terebut terus dibina oleh UPK kecamatan Muara Papalik. Apalagi jika kelompok tersebut dijadikan salah satu kelompok Executing, “permodalan tentu semakin dekat dengan masyarakat,” tambah Wahono .(bidin)